Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Mekanisme reaksi substitusi nukleofilik sn1

Gambar
Holla teman teman, ketemu lagi dengan saya pada pembahasan mekanisme reaksi substitusi nukleofilik unimolekuler. Bagi teman2 yg sudah mmbaca blog saya sbelumnya, tentang sn2 dan ciri SN2 pasti sudh tau bhwa alkil halida tersier tidak mngalami mekanisme/substitusi Sn2, karena ada rintangan sterix yang mengelilingin karbon yg mengikat langsung gugus pergi. Sebaliknya primer dan metil halida sangat cpat mnglami substitusi nukleofilik bimolekuler atau sn2. Jadi alkil halida tersier mngalami mekanisme reaksi sn1 dimana mekanisme reaksi sn1 adalah reaksi ion. Secara umum reaksi sn1 yang nukleofilik merupakan basa yang sangat lemah seperti H20, C2H5OH atau etanol direaksikan dengan alkil halida tersier maka terbentuk produk substitusi bersamaan dengan produk eliminasi. Karena H2O dan etanol juga digunakan sebagai pelarut, makan sn1 disebut juga solfolisis atau pemecahan/penguraian oleh pelarut H2O oleh etanol. Ketika alkil halida tersier atau terbutil bromidaxdireaksikan dengan suatu pe

KAJIAN STEREOKIMIA SENYAWA KIRAL HASIL MODIFIKASI

Gambar
  STEREOKIMIA Stereokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang molekul molekul dalam ruang tiga dimensi, yakni tentang bagaimana atom atom dalam sebuah molekul ditata hingga relatif satu dengan yang lain dalam satu ruangan. ketika empat ligan yang berbeda terikat kepada karbon tetravalent, makan disebut dengan senyawa kiral. Yang menghasilkan molekul asimetris yang mana atom karbon sebagai pusat asimetrisnya. Senyawa kiral sendiri mempunyai jumlah yang cukup besar dari ribuan bahan kimia yang telah digunakan. Dikatakan kiral saat  obyek apa saja yang tak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya. Dan dikatakan akiral pada obyek yang dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya.  ketika atom karbon mengikat empat gugus yang berlainan, maka disebut atom karbon kiral atau atom karbon asimetrik. contohnya : PENENTUAN KONFIGURASI : SISTEM (R) DAN (S) Suatu urutan yang menata keempat gugus disekitar suatu atom karbon yang akiral disebur dengan konfigurasi mutlak disekitar atom itu. Sepasang enant

REAKSI SUBSTITUSI ALKIL HALIDA (SN2)

Gambar
Reaksi Substitusi alkil halida . Untuk reaksi Sn1 dia lebih disukai pada karbokation tersier , dan pada Sn2 dia lebih disukai pada karbokation primer dan sekunder. Dalam senyawa alkil halida, ikatan pada karbon halogen adalah ikatan yang bersifat polar. Dimana atom karbon kurang akan elektron. Disini alkil halida adalah suatu elektrofil , dan reaksi akan bersifat polar dan melibatkan bahan yg bersifat nukleofil dan basa. Jika dibuat reaksi substitusi akan sperti ini.. Nanti nukleofil akan menyerang karbon atom  pusat alkil halida dari belakang halogen. Hingga halogen lepas. Hingga nukleofil harus bersifat basa lewis, yang harus mempunyai pasangan elektron bebas. Kemudian reaksi akan berlangsung ketika terjadi tumbukan antara substrat dan perekasi, jika untuk sn2 berarti ada substrat dan perekasi nya, dimana ada 2 perekaksi, dan disetiap reaksi selalu ada hubungannya dengan kecepatan reaksi dan konsentrasi . Maka bisa dituliskan untuk kcepatan reaksinya =  Berarti reaksi yang berlangsun

STEREOKIMIA

Gambar
Didalam stereokimia, kita akan membahas yang namanya isomer. Isomer sendiri merupakan bagian dari stereokimia, dimana isomer ini dibagi menjadi 2, yaitu isomer konstitusional dan isomer ruang/stereoisomer. Dan isomer konstitusional juga dibagi menjadi dua, yaitu isomer structural dan fungsional. Kemudian, isomer ruang/stereoisomer itu dibagi dua menjadi enantiomer dan diastereomer.        Isomer structural Isomer structural ini menyatakan senyawa dengan rumus molekul yang sama, tetapi memiliki struktur yang berbeda. Contoh dari isomer structural, yaitu :        Isomer fungsional Isomer fungsional ini menyatakan senyawa dengan rumus molekul yang sama, tetapi memiliki gugus fungsi yang berbeda.     E nantiomer Enantiomer digunakan untuk menyatakan suatu hubungan antara dua molekul yang merupakan bayangan cermin antara molekul yang satu dengan molekul yang lainnya.        Diastereomer Diastereomer ini merupakan kebalikan dari enantiomer, yaitu isomer ruang antar molekul yang tidak merupak

REAKSI REAKSI DASAR ORGANIK

Gambar
Reaksi dalam kimia tentunya merupakan hal yang mendasar dan dapat terjadi pada senyawa kimia.  Didalam senyawa organic , terjadi beberapa reaksi. Diantaranya, reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi dan reaksi tata ulang. a.        Reaksi substitusi adalah suatu reaksi dimana dipertukarkan atau terjadi pertukaran suatu gugus atom oleh gugus atom yang lain. Jadi , substitusi adalah pertukaran/ditukarkannya suatu gugus X diganti gugus Y. Ciri dari reaksi ini, tidak terjadi perubahan ikatan. Dimana yang tunggal tetap tunggal. contoh reaksi substitusi : H3C-Cl + NaOH → H3C-OH + NaCl b.       Reaksi adisi Direaksi ini terjadi adisi atau penambahan yaitu, penambahan suatu atom pada ikatan rangkap pada suatu senyawa. Jadi, ketika ada ikatan rangkap, kemudian ada atom baru yang masuk, maka atom baru tersebut masuk kedalam ikatan yang rangkap. Artinnya, ada penambahan. Tapi, akibat dari penambahan ini, ikatan yang sebelumnya rangkap menjadi tunggal. Jadi, pada reaksi ini terj