REAKSI REAKSI DASAR ORGANIK

Reaksi dalam kimia tentunya merupakan hal yang mendasar dan dapat terjadi pada senyawa kimia. Didalam senyawa organic , terjadi beberapa reaksi. Diantaranya, reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi dan reaksi tata ulang.

a.      Reaksi substitusi

adalah suatu reaksi dimana dipertukarkan atau terjadi pertukaran suatu gugus atom oleh gugus atom yang lain. Jadi , substitusi adalah pertukaran/ditukarkannya suatu gugus X diganti gugus Y. Ciri dari reaksi ini, tidak terjadi perubahan ikatan. Dimana yang tunggal tetap tunggal.

contoh reaksi substitusi :

H3C-Cl + NaOH → H3C-OH + NaCl

b.     Reaksi adisi

Direaksi ini terjadi adisi atau penambahan yaitu, penambahan suatu atom pada ikatan rangkap pada suatu senyawa. Jadi, ketika ada ikatan rangkap, kemudian ada atom baru yang masuk, maka atom baru tersebut masuk kedalam ikatan yang rangkap. Artinnya, ada penambahan. Tapi, akibat dari penambahan ini, ikatan yang sebelumnya rangkap menjadi tunggal. Jadi, pada reaksi ini terjadi perubaham ikatan yang sebelumnya reaksi ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal setelah reaksi.

contoh reaksi adisi :

HCl  +  CH2=CH2  →  CH3CH2Cl

c.      Reaksi eliminasi

     Yaitu reaksi penghilangan atau dihilangkannya suatu gugus atom didalam suatu senyawa. Pada reaksi ini terjadi perubahan ikatan, dimana sebelum reaksi ikatannya tunggal, maka setelah reaksi ikatannya menjadi rangkap.

      contoh reaksi eliminasi :

      CH3CH2Cl → CH2=CH2 + HCl

Reaksi rearrangement
Reaksi penataan merupakan reaksi penataan kembali struktur molekul untuk membentuk struktur molekul baru yang berbeda dengan struktur molekul yang semula.reaksi ini terjadi saat suatu senyawa ditambah senyawa lain dan diperlukan pada kondisi sehat.

ciri khas dari reaksi ini adalah adanya suatu gugus yang berpindah dari suatu atom ke atom yang lain didalam suatu molekul. sebagian besar perpindahan (migrasi) tersebut adalah dari suatu atom ke atom yang lain yang berdampingan sehingga dinamakan "perpindahan -1,2".

contoh reaksi rearrangement :



Permasalahan :
1. Reaksi adisi merupakan perubahan ikatan dari yang sebelumnya rangkap menjadi tunggal ? dari mana kemanakah proses perpindahan itu terjadi ?

2. ikatan phi dalam reaksi adisi cenderung lemah dan mudah terbuka sehingga menyebabkan reaksi lebih mudah terjadi, kenapa ikatan phi yang lemah dan mudah terbuak tersebut memudahkan terjadinya reaksi dalam reaksi adisi ?

3. Pada umumnya, reaksi adisi mengikuti aturan dari Markovnikov. yang menyatakan bahwa pada reaksi adisi hidrogen halida (HX) , atom halogen (X) akan terikat pada atom karbon yang paling sedikit mengikat atom H. Apakah alasan dari aturan ini? bagaimana jika yang diikat adalah atom karbon yang banyak mengikat atom H ?

Komentar

  1. Baiklah saya Dwi Aprilia Aji NIM A1C119067 akan mencoba menjawab untuk permasalahan nomor 2, pada umumnya reaksi adisi lebih mudah terjadi karena ikatan rangkap mengandung ikatan phi yang cenderung lemah dan mudah untuk dibuka. Ketika ikatan phi tersebut terbuka maka dengan mudah molekul lain untuk berikatan dengan ikatan yang telah terbuka tersebut. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Nestiya Wulandari NIM A1C119101 akan menjawab permasalahan pada nomor 3.

    Atom halogen akan terikat pada atom karbon yg paling sedikit mengikat atom H, hal ini karena atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H yang berbeda, maka atom X akan terikat pada atom C yang sedikit mengikat atom H.

    Dan jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H yang sama banyak, maka atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai C paling panjang.

    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Baiklah, saya akan mencoba menjawab prtanyaan no 1.

    Dari mana kemanakah proses perpindahan itu terjadi?
    Menurut saya proses perpindahan itu terjadi dari penambahan suatu atom pada ikatan rangkap pada suatu senyawa. Jadi, ketika ada ikatan rangkap, kemudian ada atom baru yang masuk, maka atom baru tersebut masuk kedalam ikatan yang rangkap. Artinya, ada penambahan. Tapi, akibat dari penambahan ini, ikatan yang sebelumnya rangkap menjadi tunggal. Jadi, pada reaksi ini terjadi perubaham ikatan yang sebelumnya reaksi ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal setelah reaksi.

    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

MEKANISME REAKSI OKSIDASI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

REAKSI SUBSTITUSI ALKIL HALIDA (SN2)