REAKSI BERSAING SN1 DAN E1

        Mekanisme reaksi SN1 adalah sebuah reaksi substitusi nukleofilik yang dalam prosesnya, penentuan laju reaksi dilakukan dengan menggunakan reaksi molekul tunggal yang umum terjadi pada alkil halida sekunder maupun alkil halida tersier. Sedangkan mekanisme reaksi E1 adalah suatu reaksi dimana terjadi dua pemisahan substituen dalam prosesnya dari suatu molekul melewati dua tahapan.

Didalam reaksi subtitusi dan eliminasi ini, terdapat sebuah reaksi bersaing diantara keduanya. Reaksi bersaing yaitu suatu reaksi yang terjadi antara alkil halida dengan nukleofil basa , yang menghasilkan suatu campuran.

Reaksi bersaing antara SN1 dan E1 dapat terjadi dalam suasana dimana nukleofil yang terlibat bersifat lemah dan pelarut yang digunakan bersifat polar.

Contohnya yaitu :



Apabila nukleofil yang digunakan bersifat kuat dan pelarut nya bersifat nonpolar, maka reaksi bersaing SN1 dan E1 tidak akan terjadi, melainkan yang terjadi adaah reaksi E2. Untuk dapat mengetahui bagaimana reaksi bersaing SN1 dan E1, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui mekanisme reaksi dai keduanya :

Mekanisme reaksi E1 : Dehidrohalogenasi Alkil Halida

Tahap pertama : proses terjadinya ionisasi antara ikata karbon dengan halogen (reaksi lambat)

Tahap kedua : terjadi penarikan proton oleh basa yang mengakibatkan proton lepas (reaksi cepat)

Didalam mekanisme reaksi, baik itu reaksi SN1 maupun reaksi E1 terjadi suatu proses yaitu pembentukan zat antara karbokation , yang mengakibatkan reaktivitas antara kedua reaksi tersebut menjadi sama.

Berikut ini adalah skema persaingan yang terjadi antara reaksi SN1 dan E1, yaitu :

Dari reaksi diatas, kita dapat mengetahui bahwa zat antara karbanion dapat bereaksi dengan nukleofil sehingga mengalami yang namanya reaksi substitusi. Dan untuk mendapatkan treaksi yang bersifat eliminasi, maka antara nukleofil dan basa harus sama, contohnya etanol dan air.

Permasalahan :

1.      Apakah yang menyebabkan terjadinya reaksi bersaing SN1 dan E1 ?

2.      Apakah reaksi persaingan ini baik ? jika tidak bagaimana cara mengatasinya ?

3.      Apa sajakah hal hal yang mempengaruhi terjadinya proses reaksi bersaing SN1 dan E1 ?                

 

Komentar

  1. baiklah saya Putri Adri Tiarasalfi NIM: A1C119070
    disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 1 yang dapat menyebabkan reaksi bersaing sn 1 dan E 1 adalah karena pada reaksi E1 dari akli halidanya memilki kondisi yang sama halnya dengan SN 1 seperti sama sama memilki pelarut polar contohnya ion hidroksida, ion alkoksida dan amida, basa yang digunakan adalah basa lemah , juga terdapat pembentukkan ion karbonium , dan disukai oleh nukleofil sehingga tidak terjadinya struktur yang bertentangan pada senyawa ini menggunakan heteroalkil tersier. dan seiring berjalannya waktu alkil halida dan nukleofil ini terbentuklah senyawa campuran tersebut.

    BalasHapus
  2. saya qusayri al farisi tambunan nim a1c119038 akan menjawab pertanyaan no 3. Reaksi bersaing antara SN1 dan E1 dapat terjadi pada suasana dimana nukleofil yang terlibat bersifat lemah dan pelarut yang digunakan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

MEKANISME REAKSI OKSIDASI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

REAKSI SUBSTITUSI ALKIL HALIDA (SN2)